Posts

Coba Berhenti Sekali Aja

Image
Tidak Ada batasan I Have my Own Timeline And You Have Yours di umur yang sekarang, seberapa sering ngebandingin hidup sendiri sama kehidupan orang lain? mau sampai kapan kita terus terperangkap dalam jebakan-jebakan hubungan sosial macam ini ga capek, selalu menjadi variabel dependen dalam penelitian kuantitatif untuk dibeberkan perbandingan-perbandingannya? Please STOP! kita lahir di waktu dan tempat yang berbeda kelak, kita mati di waktu dan tempat yang berbeda pula kalo sama? its just a part of the art of life soal proses, kita punya cara dan jalan masing-masing Ketika ada yang sukses dan ingin mencapai titik kesuksesan yang sama, kita berada pada titik start yang berbeda, maka prosesnya juga beda, step by stepnya, mile stonenya, and others Menjalani hidup sebagai orang dewasa memang tidak mudah, lebih mudah melihat orang lain daripada menjalani kehidupan sendiri, rasanya. Tulisan ini masih akan berlanjut, I'll be back for my self and you can read it or share to others

Hai Oktober

Image
Semacam mantra-mantra ajaib, Oktober hadir dengan segala kekuatannya Menguatkan untuk terus berjalan, berlari, kadang perlu berhenti, dan sesekali akan ada kegagalan Meski oktober tahun ini dan tahun-tahun berikutnya akan berbeda, tapi keyakinan akan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara anak dan ibunya, menjadi satu alasan untuk tetap melanjutkan kehidupan 22 Tahun lalu, Ibu berjuang setengah mati agar saya mendapatkan kehidupan dan Selama 21 Tahun 4 bulan 21 hari, Ibu bertahan sepenuh hati dengan cucuran darah dan air mata agar saya menjalani kehidupan yang penuh cinta kasih Hai oktober, sekarang aku sendiri tapi cinta kasih dan do'a ibu selalu menyertaiku semoga kamu menjadi saksi bahwa sejak hari ini, aku harus menjadi lebih baik Selama masih ada kesempatan, harus diperjuangkan Tak perlu selalu menunggu kesempatan itu datang, seringkali ia perlu dijemput dengan kesengsaraan I'll be back for my self you can read this or share to others Bandung, 05.02 WIB 01-10-2021 

Si Miskin

 sesak udara kota dihirup di antara gedung-gedung yang menjulang si gadis masih harus terus berdiri tegap menerjang topan yang bisa datang kapan-kapan tanpa rumah untuk pulang tanpa pundak untuk menopang tanpa tangan untuk membasuh air mata jadi si miskin, tak berharta selalu jadi cacian orang-orang menjadi orang miskin selalu menderita, sudah derita tak berharta, derita tak diterima dan dihormati datang berulang kali si kaya selalu merasa paling berarti, berpartisipasi, menyumbang paling banyak, tanpa sadar mengorbankan air mata dan perasaan selalu rendah hati dan tawadhu, berjanjilah.. dan jangan pernah memarahi orang lain selembut apapun kau mencoba melunakkan hatinya, ia telah hancur karenamu.. kau tahu rasanya itu, jadi jangan pernah marah, jangan, jangan sesekali marah hindarilah perdebatan

Writer's Block : Antara Kenyataan dan Pembenaran [ sebuah pengakuan dosa ]

Image
Penulis mana yang tidak pernah mengalami writer's block tentu semua penulis pernah mengalami kondisi demikian, merasa tidak dapat menulis apapun atau bahkan sekedar melanjutkan dan merevisi tulisan yang sudah ada. saya,, adalah orang yang sering merasa stuck... menyadari kondisi ini saya bertanya, benarkan yang saya alami adalah writer's block?? ... saya kembali membuka buku catatan menelusuri jejak tinta yang pernah digoreskan saya juga mencari jejak digital dalam bentuk deretan huruf hasilnya... saya sudah sangat jarang menulis,, bahkan ada lebih dari satu tahun tidak menghasilkan karya dalam bentuk paragraf paragraf makna apakah ini betulan writers block? saya tidak percaya, bagaimana mungkin saya mengaku menyukai menulis, bahkan bercita-cita menjadi seorang penulis tapi selama ini sudah banyak kesempatan yang dilewatkan ... saya bertanya pada diri sendiri.... kemana waktu yang biasanya  diluangkan untuk menulis? saya bekerja, pekerjaan saya cukup padat belum ditambah tugas ...

My Journal | Seminar HMI Bandung

hallo gaes, balik lagi di blognya Langkah Tangan Kali ini gue mau cerita sama kalian pengalaman gue ikut Seminar yang diselenggarain sama HMI Cabang Bandung di salah satu hotel di Kota Bandung di jalan Riau. oh yaa, sebenernya draft tulisan blog ini sudah dibuat untuk dipublikasi di bulan Februari 2019, tapi entah mengapa gue lupa wkwkwkk dan baru bisa lanjut buat nulis dan sharing sama kalian di tahun 2020, mungkin gara-gara corona hhaa.  Yaa kalian yang merasakan bagaimana masa karantina ini juga pasti ngalamin hal yang sama kek gue, bosan dan gatau mau ngapain lagi. Daaan alhamdulillah akhirnya gue bisa ingat kembali dengan keberadaan gue, bahakn ternyata selama satu tahun-2019-gue lupa sama salah satu blog gue yang isinya membahas serba-serbi di kehidupan kampus gue khususnya di Jurusan Administrasi Publik. buat kalian yang ternyata juga satu jurusan sama gue, boleh lah cek sarjanaadministrasipublik.blogspot.com okaay Kabar baiknya, walaupun publikasi tulisan dan acaranya punya...

Resensi Buku | Aku Mendengarmu, Istanbul

Image
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,, Hallo readers kita ketemu lagi di segmen revie buku horeeee. Oke, jadi kali ini aku mau share ke kalian review dari buku “Aku Mendengarmu Istanbul” karya Bernando J. Sujibto yang selanjutnya akan ditulis sebagai ka Bej karena begitulah biasa aku menyapanya atau mungkin kalo umumya orang memanggilnya mas Beje, sebelum lanjut aku tuliskan gambaran dari buku ini yaitu: Judul buku                              : Aku Mendengarmu Istanbul Penulis                                     : Bernando   J. Sujibto Cetakan ke/Tanggal terbit       : Cetakan pertama, Januari 2019 ISBN    ...

Perpisahan untuk Pertemuan dan Sebaliknya Ketika di Awal

“ketika kita dipertemukan, kelak pasti akan dipisahkan” keluhnya di momen manis yang seharusnya hanya ada tawa dan bahagia kala itu. “aku setuju, tapi perpisahan mampu mendewasakan dan menguatkan jalinan ikatan yang sudah ada” timbalku padanya, berusaha membuatnya tersenyum tapi tidak berhasil “ketika kita bertemu, kita belum saling mengenal. Lalu ketika kita saling mengenal dan merasa cocok kedekatan itu akhirnya hadir dan pasti munafiknya seolah menerima saja perpisahan yang nanti akan terjadi. Apalagi jika sedari awal kita sudah tahu bahwa pertemuan ini terbatas dan sudah jelas akan sampai mana” tambahnya “ya aku percaya. Tapi harusnya kita lebih percaya pada prinsip yang kita pegang masing-masing. Apakah perpisahan membuat segalanya benar-benar berakhir atau justru ada hal lain yang lebih digali dan diperkuat?” aku mencoba meyakinkan “dan lagipula aku bukan orang yang seperti kamu piker pada umumnya, percayalah. Ketika benar orang itu mempunyai arti dalam hidup, selama...