Malu Bertanya sesat di jalan
Siapa yang tidak kenal dengan pribahasa ini, semuanya pasti sudah tidak asing lagi. Ini adalah pribahasa yang sangat benar adanya.
Kebanyakan mereka yang malu untuk bertanya adalah tipe orang yang malu atau bahkan sok tau dan merasa sudah pintar sehingga merasa bisa melakukan apapun secara pribadi tanpa harus bertanya pada orang lain. Semoga kita bukan dari sebagian yang ini.
Memanglah setiap orang itu harus mempunyai rasa malu, tapi jika malu dalam hal kebaikan yang pada akhirnya akan menghantarkan pada kesesatan, apakah harus tetap dipelihara? Penyesalan akan terus menghantui kehidupan, tanpa henti. Karena manusia adalah makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri, sekalipun sudah ada internet yang bisa memberikan jawaban atas setiap pertanyaanmu, tidak semua proses itu bisa kamu lakukan sendiri.
Memelihara rasa malu sangatlah penting, tapi malu juga punya tempatnya sendiri. Tidak bisa selamanya harus berjalan bersama rasa malu itu, sesuaikan dengan kondisi yang menghadap. Malu bertanya sesat dijalan, tak mau bertanya tak akan menemukan jalan.
Tapi dilain sisi, di zaman yang udah serba modern ini masih banyak orang yang merasa dirinya terdukung untuk bisa bertanya megenai apapun kepada siapapun secara acak di media sosial. Gak seperti itu juga, jika masih bisa cari tahu sendiri kenapa tidak? Dengan berjuang justru akan tahu dimana letak hal yang harus lebih diperhatikan.
Pribahasa itu seolah membenarkan prilaku orang-orang yang tidak memiliki kebiasaan membaca. Banyak banget ketemu sama orang di media sosial yang menyakan hal yang padahal udah dijawab sebelumnya dengan jelas banget, saya gak ngerti kenapa kok bisa ya?
Kan kasian juga yang jadi narasumber, udah jawab kok masih ada yang naya lagi. Kesel pasti jadinya, greget. Cobalah mengerti.
Sebelum bertanya sebaiknya budayakan mencari informasi sendiri sedetail mungkin, baru deh kalo masih ada yang belum jelas atau kita merasa salah jalan, bertanya sama orang yang sudah berpengalaman akan hal tersebut.
Tapi kan lucu juga kalo ada orang yang nanya secara acak dimedia sosial mengenai hal yang sebenernya gampang banget buat dacari di internet. Semisal, ada yang nanya “ kak 1 eoru itu berapa rupiah ya” omg. Bukankah kita masih bisa membuka internet? Atau bahkan hal-hal konyol lainnya, pertanyaan yang sederhana tapi dianggap biasa aja untuk ditanyakan sama orang.
Kalo saya sendiri sih mikirnya apa gak mikir ya kalo cuman nanyain hal sepele kek gitu. Hello, masih punya naluri dan otak kan?-maaf jadi sensi gini-Jadi, selama pertanyaan tu bisa dicari sendiri jawabannya kenapa tidak untuk berusaha mencari, apa salahnya.
Sedih memang kalo memperhatikan sosial bangsa ini yang semakin kehilangan budaya membancanya. Buku, koran dan semua media cetak yang bisa menjadi sumber informasi justru menjadi bungkus gorengan dan lain sebagainya. Ilmu kok digituin, dimana ada kebarokahannya?
Kalo bukan dengan merubah mulai dari diri sendiri untuk mulai memperhatikan budaya membaca, kapan dan siapa lagi yang akan perduli. Pemuda itu tiangnya suatu negara, masa depan negara kita ada di tangan kita guys -if you feel still be a teenager-
Wallahi hayaatul wathan bil fataa,,
Kebanyang gak sih kalo misalkan nanti penerus kita apa-apa segala macem pengennya dikasih tau aja sama orang lain, pengen disuapin terus. Kan udah gede, bayi aja kalo udah besar dia makan sendiri kok, gak lagi disuapin sama mamahnya. Apalagi ini, manusia yang sudah punya umur, bukannya berkembang kok malah makin manja.
Jangan jadi bayi gede, alias udah gede tapi pengennya disuapin mulu. Aduh apa ga malu ya disebut generasi bayi gede. Kita punya akal, otak dan naluri buat dipake. Banyak banget sumber dan referensi yang bisa didapet di era zaman modern ini tanpa harus terus-terusan minta disuapin. Bahkan segala macem apapun ada tutorialnya baik di youtube ataupun di blog. Ampun dah zaman tutorial.
Siap untuk mejadi pemuda pelopor penggerak perubahan bangsa? Harus siap dong.
Mari kita sama-sama memperbaiki segala hal yang seharusnya kita perbaiki untuk kebaikan dan kemajuan bangsa kita, cinta akan tanah air adalah salah dari iman.
Comments
Post a Comment