Coba Berhenti Sekali Aja

Image
Tidak Ada batasan I Have my Own Timeline And You Have Yours di umur yang sekarang, seberapa sering ngebandingin hidup sendiri sama kehidupan orang lain? mau sampai kapan kita terus terperangkap dalam jebakan-jebakan hubungan sosial macam ini ga capek, selalu menjadi variabel dependen dalam penelitian kuantitatif untuk dibeberkan perbandingan-perbandingannya? Please STOP! kita lahir di waktu dan tempat yang berbeda kelak, kita mati di waktu dan tempat yang berbeda pula kalo sama? its just a part of the art of life soal proses, kita punya cara dan jalan masing-masing Ketika ada yang sukses dan ingin mencapai titik kesuksesan yang sama, kita berada pada titik start yang berbeda, maka prosesnya juga beda, step by stepnya, mile stonenya, and others Menjalani hidup sebagai orang dewasa memang tidak mudah, lebih mudah melihat orang lain daripada menjalani kehidupan sendiri, rasanya. Tulisan ini masih akan berlanjut, I'll be back for my self and you can read it or share to others

Rinduku Adalah Candu


Rindu,

banyak orang yang bilang rindu adalah kesakitan. Dan aku memangil rindu dengan penantian, barangkali esok rindu ini akan terbebebaskan. Semoga saja.

Rinduku mulai menjadi candu semenjak tak pernah lagi bertemu dan melepas rasa yang pernah bahkan hingga kini tetap ada.

Aku menikmati rindu yang hadir, karenanya kenangan itu masih tetap ada, sebabnya kita masih berada dalam satu rasa. Rindu, aku berterimakasih padamu yang telah hadir untuk membuat perpisahan kami menjadi lebih bermakna dan berkesan.

Dengan rindu aku mulai faham mengenal dirimu lebih jauh, mengetahui sesuatu yang selama ini tabu. Aku bersyukur karena dengan rindu hal-hal indah berdatangan dan kabar baik silih bergantian menyampaikan bahwa masih ada harapan dengan rindu ini kami dipertemukan.

Sebab rindu mengantarkanku pada kenyataan bawa perpisahan menjadi indah, perpisahan menjadi hal yang kami nikmati sebab rindu akan datang untuk menemani.

Aku slalu berdo’a dan memohon kepada rindu untuk senantiasa menjaga dirinya bersama rindu, guna meluangkan waktu untuk sekedar memutar kenangan yang pernah tercipta. Aku yakin hanya dengan rindu aku dan kamu masih menjadi kita

Rindu

Barangkali masih ada yang menganggapmu sebagai halangan, bersabarlah karena sejatinya mereka juga merasakan rindu bahkan mereka adalah jiwa dengan perasaan rindu yang teramat dalam.

Rindu, bolehkah aku meminjam waktumu sebentar untuk melepasmu dan menghadirkanmu lagi setelahnya. Aku akan mendatangkanmu lebih besar setelah kau rela meminjamkan waktumu kepada kami, kami yang selama ini menikmati rindu dan membentangkannya sejauh asa mengharap dipeuk rembulan.

Rindu, kau sudah menjadi kekasih yang setia, menemani siang dan malam, menyampaikan kabar tanpa batas, memutar kenangan tanpa kelelahan.

Rindu, aku ingin berterimakasih kepadamu, sekali lagi tolong sampaikan padanya bahwa aku juga sedang memelukmu

Comments

  1. hanya rindu yang membuat hajar bertahan di tengah padang
    hanya rindu yang membuat khadija kaku menyebut MIM
    hanya rinduk yang buat Qais menjadi gila di hadapan raja

    kau tahu,?

    di balik rindu tersimpan sejuta cerita yang tak biasa?
    lihatlah pada celengaan rindumu
    rawatlah rindu itu seperti hujna merawat alam

    kerana lewat rindu
    aku, kau, dan kita semua
    akan bersuah di hari yang terduda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pecandu rindu juga rupanya.
      maaf baru sempat saya balas, semoga rindunya bisa lekas terobati dengan temu

      Delete
  2. Rindu itu seperti candu.
    Semakin tertahan, semakin menggebu.


    Rindu itu syahdu,
    Untuk dua insan yang sama tahu.

    Rindu itu siksa,
    Untuk kita yang tak saling sapa

    #PejuangRindu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resensi Buku | Aku Mendengarmu, Istanbul

Coba Berhenti Sekali Aja

Writer's Block : Antara Kenyataan dan Pembenaran [ sebuah pengakuan dosa ]